Rabu, 08 Mei 2013

BAHAN AJAR


  Bahan Ajar
A.   Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.  Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai . Secara lebih rinci, peran bahan ajar bagi guru, siswa dan pihak terkait:
  1.  Peran bahan pembelajaran bagi guru
    1) Wawasan bagi guru untuk pemahaman substansi secara komprehensif
    2) Sebagai bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
    3) Mempermudah guru dalam mengorganisasikan pembelajaran di kelas
    4) Mempermudah guru dalam penentuan metoda pembelajaran yang tepat serta sesuai kebutuhan siswa
    5) Merupakan media pembelajaran
    6) Mempermudah guru dalam merencanakan penilaian pembelajaran.
  2. Peran bahan pembelajaran bagi siswa
    1) Sebagai pegangan siswa dalam penguasaan materi pelajaran untuk mencapai kompetensi yang dicanangkan.
    2) Sebagai informasi atau pemberi wawasan secara mandiri di luar yang disampaikan oleh guru di kelas.
    3) Sebagai media yang dapat memberikan kesan nyata berkaitan dengan materi yang harus dikuasai.
    4) Sebagai motivator untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi tertentu.
    5) Mengukur keberhasilan penguasaan materi pembelajaran secara mandiri.
  3.  Peran pembelajaran bagi pihak terkait
    1) Dapat mendorong pihak terkait untuk memfasilitasi pengadaan bahan pembelajaran yang dibutuhkan guru dan murid di sekolah.
    2) Dapat meberi masukan kepada guru atau penyusun bahan pembelajaran agar bahan pembelajaran tersebut sesuai dengan kebutuhan siswa dengan segenap lingkungannya.
    3) Dapat membantu dalam pemilihan dan penetapan media serta alat pembelajaran lainnya yang mendukung keberhasilan penguasaan bahan pembelajaran oleh siswa.
    4) Sebagai alat pemberian reward (penghargaan) terhadap guru yang secara kreatif menyusun serta mengembangkan bahan pembelajara.
B.   Bentuk Bahan Ajar
         Bahan cetak seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart
         Audio Visual seperti: video/film,VCD
         Audio seperti: radio, kaset, CD audio, PH
         Visual: foto, gambar, model/maket.
         Multi Media: CD interaktif, computer Based, Internet
C.    Cakupan Bahan Ajar
         Judul, MP, SK, KD, Indikator, Tempat
         Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)
         Tujuan yang akan dicapai
         Informasi pendukung
         Latihan-latihan
         Petunjuk kerja
         Penilaian
D.   Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. LKS biasanya berupa petunjuk, langkah untuk menyelesaikan suatu tugas, suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan dicapainya.(Depdiknas; 2004;18). Trianto (2008 :148) mendefinisikan bahwa Lembar Kerja Siswa adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan dan pemecahan masalah.
Tujuan Lembar Kerja Siswa (LKS)
  • Mengaktifkan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran.
  • Membantu siswa  mengembangkan konsep.
  • Melatih siswa untuk menemukan dan mengembangkan ketrampilan proses.
  •  Sebagai pedoman guru dan siswa dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran.
  • Membantu siswa dalam memperoleh informasi tentang konsep yang dipelajari melalui proses kegiatan pembelajaran secara sistematis.
  • Membantu siswa dalam memperoleh catatan materi yang dipelajari melalui kegiatan pembelajaran (Achmadi:1996:35)
Kegunaan Lembar Kerja Siswa (LKS)
  • Memberikan pengalaman kongkret bagi siswa.
  • Membantu variasi belajar.
  • Membangkitkan minat siswa.
  • Meningkatkan retensi belajar mengajar.
  • Memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien (Hadi Sukamto, 1992/1993:2)
Langkah-langkah penulisan LKS sebagai berikut:
         Melakukan analisis kurikulum; SK, KD, indikator dan materi pembelajaran.
         Menyusun peta kebutuhan LKS
         Menentukan judul LKS
         Menulis LKS
         Menentukan alat penilaian
Struktur LKS secara umum adalah sebagai berikut:
         Judul, mata pelajaran, semester, tempat
         Petunjuk belajar
         Kompetensi yang akan dicapai
         Indikator
         Informasi pendukung
         Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja
         Penilaian
E.      Modul
·      Modul merupakan alat atau sarana  pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.
       Modul adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metoda, dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri.
       kebahasaannya dibuat sederhana sesuai dengan level berfikir anak SMK atau input SMK
       digunakan secara mandiri, belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing individu secara efektif dan efesien.
       memiliki karakteristik stand alone yaitu modul dikembangkan tidak tergantung pada media lain
       bersahabat dengan user atau pemakai, membantu kemudahan pemakai untuk direspon atau diakses
       mampu membelajarkan diri sendiri.
       Tujuan antara dan tujuan akhir modul harus dirumuskan secara jelas dan terukur,
       materi dikemas dalam unit-unit kecil dan tuntas, tersedia contoh-contoh, ilustrasi yang jelas
       tersedia soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya
       materinya up to date dan kontekstual,
       bahasa sederhana lugas komunikatif,
       terdapat rangkuman materi pembelajaran,
       tersedia instrument penilaian yang memungkinkan peserta diklat melakukan self assessment.
       mengukur tingkat penguasaan materi diri sendiri,
       terdapat umpan balik atas penilaian peserta diklat,
       terdapat informasi tentang rujukan/pengayaan/referensi yang mendukung materi

Tujuan Penulisan Modul
1.    Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat  verbal.
2.    Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswa atau peserta diklat maupun guru/instruktur.
3.    Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti :
a.    Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau peserta diklat;
b.    Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya,
c.     memungkinkan siswa atau peserta diklat belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya.
d.    Memungkinkan siswa atau peserta diklat dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.
F.      Handout
1. Pengertian dan tujuan
Handout atau HO adalah “segala sesuatu” yang diberikan kepada mahasiswa ketika mengikuti kegiatan perkuliahan. HO dimaksudkan untuk memperlancar dan memberikan bantuan informasi atau materi pembelajaran sebagai pegangan bagi mahasiswa. HO dapat digunakan untuk beberapa kali pertemuan sangat tergantung dari disain dan lama waktu untuk penyelesaian satuan perkuliahan tersebut.
2. Komponen Handout:
Komponen handout terdiri dari:
a. Identitas handout: Nama fakultas, jurusan/prodi, kode mata kuliah, nama mata kuliah, pertemuan ke, handout ke, jumlah halaman dan mulai berlakunya handout.
b. Materi pokok/materi pendukung perkuliahan yang akan disampaikan; kepedulian, kemauan dan keterampilan dosen dalam menyajikan ini sangat menentukan kualitas HO.
3. Jenis Handout
Jenis handout dibagi berdasarkan karakteristik mata kuliah yang dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu handout mata kuliah praktek dan non praktek.
G.       BUKU
Buku adalah salah satu sumber bacaan, berfungsi sebagai sumber bahan ajar dalam bentuk materi cetak
.Secara umum buku dibedakan menjadi 4 jenis; yaitu:
1. Buku sumber yaitu buku yang biasa dijadikan rujukan, referensi, dan sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu kajian ilmu yang lengkap,
2. Buku Bacaan, adalah buku yang hanya berfungsi untuk bahan bacaan saja, misalnya novel, cerita, legenda, dll,
3. Buku Pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau pengajar dalam
melakukan proses pengajaran
4. Buku bahan ajar, yaitu buku ynag disusun, untuk proses pembelajaran, dan beisi bahan-bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan,
Dalam penusunan buku ada kode etik, aturan dan ketentuan yang mengatur, jadi begi para penyusun buku, buku apapaun itu, harus tunduk apda kenetuan yang berlaku, diataranya secara umum sebagai berikut;’
a. Buku tidak boleh mengganggu ketentraman social,
b. Buku tidak boleh menggangu unsure sara,
c. Tidak boleh menjadi bahan prokontra antara beberapa etnis, golongan, ras, suku
 bangsa, budaya ataupun agama.
d. Buku harus bisa dipertanggungjawabkan keberaannya
Sumber










Tidak ada komentar:

Posting Komentar